Kedatangan Sudarti di Pameran Flora dan Fauna (Flona) II di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada pekan pertama Desember 2014 hanya satu tujuan: membeli tabulampot mangga untuk menghiasi halaman rumahnya.
Perempuan 65 tahun itu lantas berkeliling ke stan penyedia tabulampot mangga. Setelah puas melihat aneka tabulampot mangga yang dijajakan, Sudarti memutuskan membeli sebuah tabulampot mangga manalagi seharga Rp1,5-juta. “Biar cucu-cucu saya yang datang dapat memetik sendiri buahnya yang terkenal manis,” katanya.
Sudarti hanya salah satu pengunjung yang datang membeli tabulampot mangga. Hartono asal Jakarta Utara pun datang ke pameran yang pada 2014 berlangsung 2 kali untuk mencari tabulampot mangga gedonggincu. “Saya sering makan buahnya, sekarang ingin punya sendiri tanamannya,” kata pria 53 tahun itu. Lantaran termasuk “agak” jarang, Hartono perlu merogoh kocek hingga Rp2-juta untuk membawa pulang sebuah tabulampot mangga gedonggincu yang sudah memamerkan 5 buah nan ranum.
Menurut Muklis, pengunjung yang datang ke pameran itu tertarik membeli tabulampot mangga bila tanaman tersebut sudah memamerkan buah. “Yang banyak diminati adalah mangga okyong, mangga chokanan, dan mangga manalagi,” ujar penangkar buah di Bogor, Jawa Barat itu. Berikut 6 jenis mangga yang dominan dijual para penangkar buah di Pameran Flora dan Fauna (Flona) II 2014.
1. Mangga khiojay: Â Mangga khiojay berasal dari Thailand. Sebutan khiojay bermakna hijau besar. Harap mafhum bobot buah mangga khiojay dapat mencapai 1,5 kg dengan bobot rata-rata 500 gram/buah. Keistimewaan mangga khiojay adalah tidak berserat serta dapat dikonsumsi saat mengkal atau belum terlalu matang dengan rasa buah tetap manis dan renyah. Di lahan, produktivitas mangga khiojay mencapai 120 kg/pohon/tahun pada umur 6 tahun.
2. Mangga manalagi: Mangga manalagi terkenal karena citarasanya khas, perpaduan antara mangga golek dan mangga arumanis. Daging buah mangga manalagi tebal berwarna kuning dengan rasa buah manis dan segar.
3. Mangga chokanan: Mangga chokanan berasal dari Thailand, rata-rata memiliki bobot buah 300-500 gram. Daging buah mangga chokanan umumnya kering, beraroma harum, serta manis (16 derajat brix). Di lahan, produktivitas mangga chokanan mencapai 150 kg/pohon/tahun saat menginjak umur 8 tahun.
4. Mangga okyong: Mangga okyong rata-rata memiliki bobot buah 300-500 gram. Mangga itroduksi dari Thailand itu terkenal lantaran rasa daging buah manis dan legit. Di lahan, mangga okyong mencapai produksi 50 kg/pohon/tahun pada umur 5 tahun.
5. Mangga gedonggincu: Mangga gedonggincu rata-rata memiliki bobot buah 200-250 gram dengan aroma harum yang khas. Mangga yang termasuk favorit konsumen itu memiliki ciri buah matang, yakni pangkal buah merah jingga dengan ujung buah merah kekuningan.
6. Mangga irwin: Mangga irwin berasal dari Australia. Bobot buahnya mencapai 300-500 gram, berserat halus dengan daging buah kering serta rasa manis. Mangga irwin yang cocok dibuat jus mangga itu berkulit tebal sehingga tidak lekas rusak bila diangkut. Di lahan, produktivitas mangga irwin mencapai 35 kg/pohon/tahun saat berumur 5 tahun.
