10 Fakta Merpati Balap Unggul

8
171

merpati-balap

Sepuluh tahun lalu, seorang ahli merpati balap di Jakarta Barat pernah berucap, “Beternak merpati balap itu harus berawal dari hobi. Dengan begitu ada kemauan untuk belajar”. Sebaris kalimat itu sampai kini menjadi resep rahasia sukses pehobi dan penangkar merpati balap di tanahair.

Belajar artinya mau meluangkan waktu. Sekadar mencontohkan, merpati balap unggul diperoleh melalui latihan, tidak sekadar mengandalkan darah juara.

Bayangkan pula merpati balap yang terbang kencang tidak akan bagus seterusnya bila tidak diimbangi latihan rutin. Yang sering muncul adalah merpati balap semula terbang pelan, tapi karena rutin dilatih, ia menjadi merpati balap yang terbang amat cepat. Berikut 10 fakta yang bisa menambah pengetahuan para pehobi merpati balap.

1. Semakin lama bermain di merpati, pehobi akan mahir menilai kualitas burung. Beberapa kriterianya adalah berbulu halus, umumnya berwarna cokelat, kelabu, dan tritis, dagingnya empuk, dan ototnya kuat. Selain itu tongkrongannya sudah kelihatan, gagah. Bila merpati balap dipegang pun enak, tidak merosot. Burung bagus dagingnya empuk dan penuh, pas dengan tangan, bentuknya bulat bak perahu. Berbeda dibandingkan merpati balap biasa, bentuk perutnya segitiga dan ada tulangnya.

2. Merpati yang siap dilatih otot-otot ketiaknya tebal dan kuat. Dilatihnya harus berpasangan. Untuk mendapatkan pasangan tepat cari betina dewasa yang memiliki warna bulu sama dengan induk lolohan. Pada umur 8,5 bulan atau burung bertelur 10 kali ditambah 5 bulan, baru merpati siap dilombakan.

3. Pasangan merpati tidak boleh berganti. Biasanya burung yang sudah dipasangkan akan dijual berikut dengan kandangnya. Tujuannya agar burung tidak perlu adaptasi lagi. Bahkan biasanya baju yang biasa dipakai pelatih pun ikut dibeli. Dengan modal baju itu merpati tidak akan berpindah ke tangan orang lain saat lomba dan latihan.

4. Latihan rutin dilakukan sepanjang waktu. Geberan betina harus bagus, mantap tidak goyang. Kalau goyang, masuknya jantan ke tangan juga goyang. Latihan dibagi dalam 3 babak yang berbeda jarak. Setiap babak terdiri atas 5 kali ulangan dengan waktu istirahat antarbabak 30 menit. Sudah begitu, biasakan untuk melatih merpati terbang lurus, jangan berbelok.

5. Merpati balap berumur satu tahun sudah siap menjadi induk. Jantan siap kawin kalau sudah bekur alias mengeluarkan suara “kuur”. Pasangannya betina birahi berciri saat dibekurin jantan langsung depa. Anak merpati kebanyakan lahir berpasangan, jantan dan betina. Biasanya induk mengerami telur selama sepekan. Setelah itu telur dipindah ke induk babu atau induk lolohan. Induk sesungguhnya kemudian dimandikan dan seminggu kemudian akan bertelur lagi. Pada ternak merpati, betina punya peran penting dalam menghasilkan anakan bagus (60%).

6. Sepasang induk babu paling bagus meloloh 1 telur, tapi 2 telur pun masih bisa. Lama meloloh 30-48 hari. Induk babu paling bagus banyak karena sepasang induk hanya meloloh 2-3 kali saja dengan selang waktu istirahat 1-1,5 bulan. Lebih dari itu, induk bosan dan ditakutkan menelantarkan anakannya yang diloloh.

7. Telur dipindah ke induk babu yang memiliki tanggal bertelur beriringan, paling lama bedanya 2 hari, dan terbaik satu hari. Yang penting babunya harus bertelur belakangan. Andai induk dijodohkan Minggu, misalnya, induk babu dijodohkan Senin supaya bertelur beriringan. Bila dijodohkan hari Minggu, Senin berikutnya induk sudah bertelur.

8. Terdapat kepercayaan tertentu, yakni burung yang dilombakan tidak pernah diambil anaknya. Bila diambil, telur tidak ditetaskan selama burung masih mengikuti lomba.

9. Penyakit yang sering menyerang merpati balap adalah tetelo pada saat musim pancaroba. Sebagai tindakan preventif, beri merpati vitamin secara rutin. Selain itu, tutup ruang kandang supaya angin tidak masuk. Selama itu, burung hanya dilepas di dalam ruangan.

10. Pakan kesukaan berupa jagung kecil, jagung kecil, beras merah, kacang hijau, dan tepung kerang. Pakan diberikan 2 kali sehari. Pada pagi jumlah pakan cukup 10-15 butir, serta sore hari diberikan sekenyangnya. Merpati yang sudah dilatih biasanya sedikit makan, tapi merpati yang sedang meloloh akan banyak makan.

8 COMMENTS

    • Induk yang pertamakali bertelur dan mengerami akan menetaskan telur pada hari ke-18 sampai ke-20. Berikutnya pada induk yang sudah terbiasa bertelur, telur akan menetas pada hari ke-16 atau ke-17. Salam bebeja

  1. Kalau telurnya,di erami oleh induknya yang asli tetapi tidak di erami oleh babu angrem telurnya bisa menetas apa tidak

    • Induk dapat mengerami telur hingga menetas. Namun biasanya hal itu tidak dilakukan karena induk asli tidak telaten merawat telur tersebut. Salam bebeja.

    • Biasanya selama burung masih aktif untuk dilombakan, ia jarang dijadikan induk untuk anakan karena akan mempengaruhi performance saat lomba.

Leave a Reply to yusan Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here