Aromaterapi Usir Emosi

2
2

aromaterapi-spa

Mudah galau dan emosi cepat tersulut? Coba meredupkannya dengan aromaterapi alias terapi aroma. Sejatinya, manusia akrab dengan bau harum yang menguar dari aneka tanaman.

Bangsa Romawi dan Mesir kuno sejak 6.000 tahun lalu, sudah memanfaatkan aroma lavender dan melati untuk mandi, membalur tubuh atau spa, dan pemijatan.

Para peramu aromaterapi di zaman itu bisa menciptakan semacam cairan asal tanaman yang berbau harum. Cairan itu secara cepat menstimulus susunan syaraf pusat sehingga pemakainya nyaman dan rileks.

Di tanahair, tanaman berbau harum juga disukai sejak zaman kerajaan Nusantara dahulu. Di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Yogyakarta terdapat sebuah taman yang wangi, yakni Tamansari. Sekeliling kompleks Tamansari itu penuh kenanga Cananga odoratum. Bunga-bunga kenanga berbau harum itu yang ditebar di kolam saat putri keraton mandi.

Sumber aromaterapi itu sesungguhnya minyak asiri tanaman. Minyak asiri terbukti dapat menenangkan emosi. Bagaimana caranya? Dra Koensoemardiyah Apt SU, ahli aromaterapi dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, menjelaskan senyawa minyak asiri itu menyusup ke tubuh lantas mempengaruhi sistem limbik alias pengatur emosi.

Molekul senyawa asiri sangat halus dan berukuran sangat kecil. Saat aroma minyak asiri tercium oleh hidung, molekul itu lantas berikatan dengan reseptor penangkap aroma hidung. Selanjutnya, reseptor itu mengirimkan sinyal kimiawi melalui jalur saraf ke sistem limbik di otak. Sistem itu yang mengatur kondisi emosi. Saat semangat bangkit, tubuh terdorong untuk menyembuhkan diri sendiri.

Efek pereda emosi itu menguat bila aromaterapi dikombinasi dengan pijatan berefek relaksasi. Pijatan berguna untuk melenturkan otot dan melancarkan aliran darah. Senyawa minyak asiri masuk ke pembuluh darah melalui pembuluh di sepanjang epidermis dan dermis kulit. Berikutnya, sistem sirkulasi menyebarkan molekul itu ke seluruh tubuh. Sejauh ini aromaterapi tergolong penyembuhan holistik. Artinya, ia akan membuat segar dan bugar pikiran, tubuh, dan jiwa.

2 COMMENTS

Leave a Reply to finta Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here