Campur Pupuk? Ini 5 Aturannya

40
1466
pupuk tanaman

Mencampur pupuk untuk tanaman tidak boleh sembarangan. Apa sebab? Pencampuran sembarangan berdampak merugikan, mulai dari melenyapkan organisme penting di tanah hingga menaikkan derajat keasaman yang perlu dihindari. Berikut panduannya.

1. Pupuk KCl berguna sebagai sumber Kalium dengan kadar 52,7%. Unsur Cl tidak terlalu diperhitungan karena tanaman menyerap sangat sedikit sekali.

2. Pupuk TSP merupakan sumber fosfor (P) berkadar 37,5%.

3. Pupuk Urea merupakan sumber nitrogen (N) dalam bentuk ammonium. Urea mudah terurai oleh enzim urease yang diproduksi oleh mikroorganisme di tanah dalam kondisi basah atau lembap. Sebab itu, pemakaian urea pada lahan kering tidak efektif, kecuali bila tanah rajin disiram sehingga mikroorganisme penghasil enzim urease bisa hidup.

4. Urea tidak boleh dicampur KCl atau TSP untuk satu aplikasi. Campuran Urea dan TSP bisa menaikkan pH sehingga bisa mematikan organisme di tanah yang memproduksi enzim urease. Berikutnya, Urea dan KCl yang dicampur akan membentuk gumpalan yang menyulitkan penyebaran pupuk sehingga tidak merata.

5. KCl dan TSP bisa dicampurkan dan diberikan bersama-sama.

40 COMMENTS

  1. Selamat malam, jika untuk tanaman buah jeruk, apakah pupuk Urea boleh dicampurkan dengan TSP dan KCl. Terimakasih

    • Aturan pemakaian pupuk yang tercantum pada artikel berlaku untuk semua tanaman. Terimakasih. Salam bebeja

  2. Saya menggunakan pupuk MKP, magnesium, serta boron pada waktu bersamaan untuk tabulampot. Akibatnya beberapa tanaman, daunnya terlihat mengering serta rontok. Tanaman tampak seperti sekarat. Apa yang perlu dilakukan untuk kasus tersebut bila tanaman ternyata keracunan pupuk? Apakah masih bisa diselamatkan? Pada tanaman jeruk bisa normal lagi dengan mengeluarkan daun-daun muda. Terimakasih

    • Magnesium dan boron, misalnya berperan penting pada aktivitas fisiologi tanaman seperti fotosintesa serta sintesis hormon, enzim, dan protein. Keduanya sebagai unsur mikro hanya dibutuhkan sedikit oleh tanaman. Keduanya dapat diberikan secara bersama-sama dengan cara foliar spray alias melarutkan dalam air lantas menyemprotkan tipis-tipis di bawah permukaan daun. Mengapa di bawah permukaan daun daun? Itu karena letak stomata sebagai jalan bagi tanaman menyerap unsur mikro memang berada di bawah permukaan daun. Bagaimana dengan pupuk MKP atau Mono Kalium Phosphate? Pemberian terbaik unsur-unsur makro tersebut dilakukan dengan cara menyiram di sekitar akar. Ketiga pupuk tersebut memang tidak boleh diberikan bersamaan apalagi dengan cara pemberian sama, misalkan menyiram. Pemberian sebaiknya berselang waktu 2-3 hari. Pencampuran unsur mikro dan makro pada kasus ini berdampak perubahan pH atau derajat keasaman tanah yang memicu meningkatnya temperatur tanah. Itu sebab mengapa reaksi fisiologis tanaman terlihat dengan mengeringnya daun serta rontok. Tanaman masih dapat diselamatkan dengan cara melakukan repotting alias mengganti media tanam. Semoga membantu. Salam bebeja

  3. Kalau mencampurkan Urea dengan pupuk NPK 15:15:15 bolehkah? Soalnya ada saran dari teman untuk menambah unsur nitrogennya. Tolong dijawab, terimakasih.

    • Pupuk urea mengandung unsur hara nitrogen 46% dengan pengertian setiap 100 kg Urea mengandung 46 kg nitrogen. Pada kasus NPK 15:15:15, berarti (dengan patokan per 100 kg), terdapat 100/46 x 15 kg = 32,6 kg. Bila ingin benar-benar mengejar unsur nitrogen, pilih NPK dengan nilai N tinggi, misalkan 30:15:15, supaya bisa menyamai bahkan melebihi kandungan nitrogen pupuk Urea. Semoga membantu. Salam bebeja

  4. Apakah boleh mencampurkan pupuk ZA, TSP, dan KCl dengan ZA sebagai pengganti unsur N pada pupuk Urea, jika memang pupuk Urea tidak dapat dicampurkan TSP dan KCl? Terimakasih

    • Pupuk ZA (zvavelvuure ammonium) merupakan pupuk tunggal dengan kandungan utama unsur N. Suatu pupuk dapat dikategorikan sebagai pupuk Urea, bila kandungan Nitrogen pada pupuk tersebut mencapai 45-46% N. Di luar ketentuan itu, ia tidak bisa disebut pupuk Urea. Pada pupuk ammonium sulfat-sebutan lain ZA-persentase rata-rata 21% N. Sebab itu, ZA memungkinkan untuk dicampurkan dengan TSP dan KCl. Semoga membantu. Salam bebeja

    • Kalsium nitrat atau kalksalpeter alias kapur mengandung unsur nitrogen (kadar rendah) dan kalsium dalam bentuk serpihan atau butiran. Pun kalsium karbonat yang merupakan kapur pertanian (untuk menetralkan pH tanah). Keduanya dapat dicampurkan. Salam bebeja

        • Budidaya tanaman cengkih memerlukan pupuk KCl, selain pupuk Urea dan SP3-6. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait dosis KCl berdasarkan lokasi. Dari penelitian di sejumlah daerah, bila tanaman cengkih tersebut dibudidaya di Cianjur atau Sukabumi (Jawa Barat), dosis pupuk KCl berkisar antara 19-84 gram per pohon. Namun bila di Pacitan (Jawa Timur), dosis antara 7-10 gram/tanaman. Bahkan di Banyuwangi (Jawa Timur) yang relatif panas, dosis pupuk KCl sekitar 49 gram/tanaman. Anda bisa memakai patokan dosis pupuk KCl dengan pendekatan lokasi Anda dengan daerah penelitian yang disebutkan. Semoga membantu. Salam bebeja.

    • Untuk tanaman muda yang masih mengejar pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman serta daun) hingga sekitar umur 1-1,5 tahun, berikan pupuk kandang kambing. Salam bebeja.

    • Dengan asumsi tanaman karet dewasa dan berproduksi, maka pemupukan supaya getah karet melimpah dilakukan berdasarkan rentang umur tanaman. Tanaman berumur 6-15 tahun (per tanaman) perlu pupuk 350 gram Urea, 260 gram SP36, 300 gram KCl, serta 75 gram dolomit (kapur pertanian). Selanjutnya, tanaman umur 16-25 tahun (per tanaman): 300 gram Urea, 190 gram SP36, 250 gram KCl, dan 75 gram dolomit. Pemupukan dilakukan 2 kali setahun. Harap diingat, pemupukan terbaik dengan membuat lubang 10-15 cm selebar cangkul, melingkar mengikuti tajuk terluar tanaman karet. Pupuk dipendam. Pemakaian pupuk hayati sesuai dosis bisa dilakukan untuk mendongkrak populasi mikroba tanah bermanfaat. Semoga membantu.

  5. Melarutkan pupuk gandasil, Urea, KCl, NPK 15:15:15, dengan air di tempat atau wadah berbeda (masing-masing setiap pupuk) apakah tidak merusak komposisi pupuk kalau disimpan dalam waktu lama, Bila keempatnya dicampurkan untuk tanaman hidroponik. Apakah bisa direkomendasikan pak? Karena ditempat kami masih sulit cari pupuk AB Mix. Terimakasih

    • Sejumlah riset menunjukkan pemakaian pupuk majemuk dengan konsentrasi nitrogen yang telah disetarakan dengan pupuk AB mix bisa dipakai sebagai sumber hara pada budidaya sayuran seperti bayam hidroponik. Bayam hidroponik yang diberi larutan hara asal pupuk majemuk memiliki tinggi, diameter, serta bobot tajuk nyaris sama dengan pemakaian AB mix, bahkan mempunyai warna daun lebih hijau.

      Jenis pupuk majemuk yang bisa dipakai antara lain Hyponex, Gandapan, serta Growmore. Seluruhnya tersedia di pasar. Hyponex 20:20:20 misalnya, bisa dipakai untuk pertumbuhan vegetatif. Ketiga uji pemakaian pupuk majemuk itu memperlihatkan hasil tak berbeda nyata dengan AB mix. Pada kasus Anda sebaiknya menggunakan satu jenis pupuk majemuk dan tidak mencampurnya. Semoga membantu. Salam bebeja

    • Pupuk mengandung magnesium antara lain kieserite (Mg dan S) dan dolomit (Mg dan Ca). Kieserite tidak boleh dicampurkan pupuk KCl serta pupuk fosfat. Namun pada dolomit, keduanya dapat bisa dicampurkan sebelum dipakai. Perbedaan itu terkait sifat serta kelarutan masing-masing pupuk tersebut saat dicampurkan. Semoga membantu. Salam bebeja.

  6. Apakah TSP dan dolomit boleh dicampurkan saat pemupukan pada tanaman kelapa sawit umur 25 tahun? Terimakasih

    • Kedua pupuk itu dapat diberikan bersamaan. Namun pada kelapa sawit tua, cara pemberian kedua pupuk itu sebagai berikut: gali lubang mengelilingi pohon berjarak 1,5 meter dari pangkal pohon. Lebar lubang sekitar 30 cm dengan kedalaman 40 cm. Pada kedalaman tersebut, dominan akar primer pohon. Selanjutnya, taburkan dolomit, tutup dengan tanah gali setebal 5 cm, kemudian benamkan TSP dan tutup seluruh lubang. Semoga membantu. Salam bebeja

  7. Apakah boleh mencampurkan pupuk NPK 16-16-16 dengan pupuk KCl? Jika boleh, apakah dosisnya tetap atau dikurangi? Terimakasih atas jawabannya.

    • Salah satu pupuk untuk produksi NPK adalah KCl (untuk memenuhi unsur K). Pencampuran antara NPK 16-16-16 dan KCl memungkinkan (masing-masing sesuai takaran di kemasan), tetapi kadar K otomatis menjadi tinggi. Bila tujuannya untuk merangsang pembungaan dan pembuahan, cara ini boleh diaplikasikan. Namun sejatinya, juga tersedia NPK dengan K tinggi serta maksud serupa seperti NPK 15-10-20. Bila sulit memperoleh NPK itu, cara pencampuran NPK dan KCl di atas bisa dilakukan. Semoga membantu. Salam bebeja

    • Pupuk Urea dapat dicampurkan dengan pupuk majemuk NPK 15-15-15. Nitrogen pada NPK diproduksi dari pupuk Urea (kadar Nitrogen 42-46%). Sejatinya, NPK 15-15-15 sudah memiliki kombinasi nitrat-nitrogen (NO3) serta amonium-nitrogen (NH4) yang bisa merangsang cepat pertumbuhan tanaman. Meski bisa dicampurkan, sebaiknya pemberian pupuk Urea dan NPK 15-15-15 tersebut terpisah. Efek nitrogen berlebihan pada tanaman, daun tanaman subur dengan warna hijau gelap, tetapi tanaman menjadi rentan terserang hama dan penyakit. Semoga membantu. Salam bebeja.

    • Pupuk Phonska (NPK) bisa dicampurkan dengan SP36 dengan tujuan meningkatkan kadar fosfat pada tanah. Namun perlu diingat, pupuk Phonska dikenal sebagai pupuk dasar. Ia dapat dipakai pada tanaman semusim serta tahunan. Pada tanaman semusim, SP36 bisa diperlakukan juga sebagai pupuk dasar. Jadi, pencampuran kedua pupuk tersebut, tergantung jenis tanaman yang dibudidaya. Bila tanaman semusim, memungkinkan dilakukan pencampuran keduanya sebagai pupuk dasar karena fosfat bisa memacu pertumbuhan akar tanaman. Bila jenis tanaman tahunan, sebaiknya dengan interval waktu, karena fosfat berperan saat pembentukan bunga serta kematangan buah. Semoga membantu. Salam bebeja

    • Pada kelapa sawit, pencampuran pupuk KCl dan TSP diperbolehkan. Hal ini lantaran kondisi ketergantungan dari unsur hara K dan P pada tanaman. Unsur K berfungsi sebagai media transportasi yang membawa unsur hara dari akar termasuk hara P ke daun dan mentranslokasi asimilat dari daun tersebut ke seluruh jaringan tanaman. Semoga membantu. Salam bebeja

  8. Bisakah pupuk NPK dicampurkan kapur dolomit, juga Fe-EDDHA untuk tanaman hidroponik? Mohon dibalas. Terimakasih

    • Sejatinya, pemakaian Fe-EDDHA membuat bobot tanaman lebih berat daripada Fe-EDTA. Hal itu menandakan kelat (pelapis) EDHHA bisa membuat unsur Fe lebih tersedia bagi tanaman (pH ideal hidroponik 5,5-6,5), sehingga meminimalisasi defisiensi unsur tersebut. Sebagai catatan, kelat unsur Fe sebagai pupuk mikro, terdapat 3 bentuk, yakni Fe-EDTA (ethylene diamine tetraacetic acid), Fe-EDDHA (iron ethylenediaminedi (o-hydroxyphenylacetic) acid), serta Fe-DTPA (iron diethylene triamine pentaacetic acid). Kadar persentase unsur Fe itu beragam. Pada Fe-EDTA tunggal, persentase Fe berkisar 13%, Fe-EDDHA tunggal (7%), dan Fe-DTPA tunggal (7%).

      Di pasar, pupuk majemuk NPK hidroponik tersedia dengan komposisi N-P-K (8-9-39). Pupuk itu bisa diberikan dengan Fe-EDDHA. Namun, pemakaian kapur dolomit tidak disarankan. Di air, kapur dolomit bisa mengikat karbondioksida menjadi bikarbonat yang berperan menyangga perubahan pH. Namun perlu diingat, keberadaan bikarbonat di air, menunjukkan pH air tinggi. Itu memicu endapan pada nutrisi hidroponik. Semoga membantu. Salam bebeja

  9. Apakah KCl dan NPK bisa dipakai untuk pembungaan dan pembuahan pada tanaman pepaya? Apakah keduanya bisa dicampurkan?

    • Berdasarkan jumlah hara yang diserap pepaya, unsur N dan K mendapat prioritas. Ini sejalan dengan sejumlah riset yang memperlihatkan tingginya kandungan kedua hara itu yang terbawa saat panen. Secara umum pemberian N tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan vegetatif tanaman. Namun pada pembuahan cukup membantu dalam meningkatkan ukuran buah. Pun pemberian K memberikan pengaruh terhadap jumlah, bobot dan panjang buah. Namun jumlah berlebihan kedua unsur tersebut malah memicu penurunan produksi keseluruhan tanaman. Batas aman adalah 300-350 gram/tanaman. Pupuk NPK sejatinya telah mengandung KCl lantaran diproduksi dengan mencampurkan bahan padat (Urea, ZA, dan KCl) dan bahan cair (amoniak, asam fosfat, dan asam sulfat).

        • Pupuk HX MKP (MKP merupakan singkatan dari Monokalium Phosphate) mengandung 52% fosfat dan 34% kalium. Fosfat berfungsi merangsang pembungaan dan kalium menguatkan bagian tanaman yang terlibat pada proses pembuahan (mencegah kerontokan bunga dan memperkuat dinding sel buah).

          Pupuk Yara Minner sejatinya pupuk majemuk (NPK) dengan keunikan pada unsur hara K yang terdiri atas kombinasi KCl (pottasium klorida) dan kalium sulfat. Peran pupuk majemuk secara umum untuk memacu pertumbuhan tanaman. Khusus keberadaan pottasium bisa membuat tanaman lebih tahan terhadap kondisi lingkungan agak ekstrim seperti kekeringan panjang.

          Bagaimana pupuk Nitrabor? Pupuk ini merupakan pupuk mineral dengan kandungan nitrogen nitrat, kalsium, dan boron. Khusus unsur mikro esensial boron, diperlukan dalam meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. Defisiensi unsur ini antara lain dapat menghambat pertumbuhan pucuk baru tanaman dan menghambat pembungaan.

          Dari komposisi dan fungsi masing-masing pupuk tersebut, aplikasi Pupuk HX MKP dan Nitrabor bisa dicampur. Semoga membantu. Salam bebeja

    • Bahasan pada artikel ini menekankan pada aplikasi dari pupuk yang tersedia. Pencampuran tersebut membuat unsur N pada Urea cepat hilang dalam presentase kehilangan cukup tinggi mencapai 20%. Hal itu tak lepas dari sifat higroskopis dari N. Semoga membantu. Salam bebeja

  10. Berapa dosis pemberian pupuk NPK untuk setiap tanaman jeruk siam pontianak berumur 3 tahun setelah panen? Terimakasih infonya

    • Setiap tanaman jeruk dapat diberikan 500 gram pupuk NPK padat. Setelah 1,5 bulan, lakukan pemupukan 1 kg pupuk NPK dan 250 gram pupuk ZA (keduanya dicairkan dalam 200 liter air) untuk 8-10 tanaman sekaligus dengan cara mengocor merata di bawah tajuk tanaman. Pupuk susulan lanjutan dengan pupuk NPK padat dilakukan lagi setelah 2 bulan dengan dosis sama seperti awal, yakni 500 gram/pohon. Semoga membantu.

Leave a Reply to Bebeja Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here