Hidroponik substrat 3 tingkat itu tampak biasa. Setiap tingkat terdapat 6 pot hijau yang ditanami selada. Setiap pot yang masing-masing berukuran 60 cm x 15 cm X 15 cm itu terletak di atas dudukan konstruksi besi yang diberi naungan atap hijau.
Nutrisi hidroponik substrat itu diasup melalui sistem irigasi tetes sederhana. Irigasi tetes itu berupa pipa PVC berdiameter 1,5 cm yang pada setiap titik tertentu diberi lubang. Saat pompa dari drum nutrisi berkapasitas 100 liter berjalan, nutrisi yang mengalir akan menetes melalui lubang-lubang kecil itu ke dalam pot.
Yang istimewa pompa untuk mengalirkan nutrisi itu tidak mengandalkan sumber listrik PLN, tapi memakai panel surya, sehingga energi listrik pompa berasal dari baterai penyimpan. Itu terlihat di Rumah Belajar Lingkungan Hidup atau Eco Camp di Kawasan Dago Pakar, Bandung Utara. Sebuah panel surya dipasang di bawah atap salah satu konstruksi sebagai jantung listrik dari hidroponik substrat itu.
