Pekebun dan petani saat ini mulai beralih dari pemakaian pupuk kimia pada pupuk hayati. Pupuk hayati banyak mengandung mikroba seperti kelompok Pseudomonas dan Bacillus yang dapat memproduksi fitohormon untuk pertumbuhan tanaman.
Mikroba itu juga bekerja sebagai fasilitator penyerapan beberapa unsur hara penting bagi tanaman. Mikroba bak koki di restoran yang meramu bahan organik sebelum dipakai oleh tumbuhan.
Sejatinya, peran penting pupuk hayati itu terletak pada mikroba pengikat nitrogen seperti Rhizobium. Mikroba itu berupaya mengikat nitrogen dari air dan udara yang diperlukan tanaman untuk menyusun protein. Mereka mutlak ada karena di lahan marginal seperti kebun sengon, misalnya, unsur nitrogen di tanah mudah tercuci oleh aliran air dan lenyap oleh kegiatan jasad renik. Pantas pekebun sengon mengandalkan pupuk Urea sebagai sumber nitrogen sebelum memakai pupuk hayati.
Yang wajib diketahui, kombinasi pemakaian pupuk hayati dan pupuk organik bisa memangkas 100% pemakaian Urea. Pemupukan pupuk hayati tunggal dapat mengurangi pupuk Urea sebesar 75%. Urea sendiri tetap diperlukan hanya di awal pemakaian pupuk hayati sebagai starter.
Sampai saat ini beragam riset membuktikan, bahwa aplikasi penyemprotan pupuk hayati pada batang dapat membantu percepatan tumbuh tanaman. Beberapa jenis mikroba endofitik seperti Bacillus sp dan Pseudomonas sp bisa menyusup ke jaringan tanaman. Mereka mampu menghasilkan fitohormon seperti auksin, sitokinin, dan giberelin yang seluruhnya memacu tanaman jadi bongsor.
sangat bermanfaat, untuk pembelian produk2 herbal bisa kita dapat dimana?
Silakan hubungi nomor kontak yang tertera di produk istimewa kami. Salam