Sebuah kotak kaca berbentuk labu dengan ujung mengerucut di Bandara Changi, Singapura, terlihat mempesona. Di dalam kotak kaca yang ditaruh di pelataran taman anggrek tersebut, terlihat terarium taman mini dengan aneka tanaman sukulen seperti bromelia dan lithops.
Tanaman-tanaman itu ditanam memakai media campuran tanah humus dan pasir zeolit dengan ketebalan hingga 10-12 cm.
Sejatinya, terarium model tertutup itu cukup sulit dibuat lantaran perawatannya seperti penyiraman perlu dilakukan secara khusus. Pun termasuk pencahayaan.
Namun di situ letak keistimewaannya. Semakin sulit bentuk wadah, semakin berkelas terarium taman mini itu. Tidak percaya? Dua terarium lain berbentuk bola malah dibuat menggantung. Seluruh terarium tersebut benar-benar tertutup.