Pratiwi mempunyai rutinitas baru sejak 3 bulan terakhir untuk merawat 3 pot aglaonema dan beberapa pot anggrek phalaenopsis.
Saban 2 hari, ibu 2 putri itu akan menyemprotkan daun aglaonema serta anggrek memakai sprayer yang berisi air AC (air conditioner). “Daun menjadi lebih lebih segar dan terlihat sehat,” ujar Pritiwi.
Air AC itu diperoleh Pratiwi dengan menampung tetesan air AC dari sistem AC yang dipasang di 2 kamar di rumah memakai wadah botol plastik. “Sehari bisa diperoleh sekitar 0,5 liter air AC,” katanya. Air tersebut tanpa dicampur apapun yang disemprotkan pada tanaman hias sri rejeki serta anggrek bulan koleksinya.
Air AC setara dengan aquades alias air steril. Dari pengujian diketahui air AC tidak mengandung logam dan memiliki sifat pH netral, yakni 7. Kondisi tersebut yang diduga membuat air AC menjadi menyehatkan bagi tanaman.













