Bagi peternak ikan mas, Koi Herpes Virus (KHV) merupakan momok menakutkan karena dapat menimbulkan kerugian hingga 100%.
Ikan yang terinfeksi KHV tersebut memperlihatkan tanda seperti bercak putih di tubuh serta terjadi kerusakan insang. Ketakutan itu kini dapat ditepis setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 16 April 2015 merilis ikan mas mantap sebagai jenis unggul tahan KHV.
Nama mantap yang disematkan merupakan kependekan dari majalaya tahan penyakit. Adalah para peneliti Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat, yang menyeleksi ikan mas terbaik dari Majalaya, Jawa Barat, itu sehingga lahir ikan mas mantap.
Keunggulan ikan mas mantap adalah tahan serangan KHV hingga 100%. Selain itu, ikan mas mantap juga kebal dari serangan penyakit bakteri Aeromonas hydrophyla hingga 74,44%.
Dari segi produksi, ikan mas mantap juga mumpuni dengan daya tetas di atas 80%, fekunditas 85.000-125.000 telur/kg, serta kelangsungan hidup (survival rate) mencapai 99,3%. Mantap juga tumbuh lebih cepat dengan penambahan bobot hingga 2,2 gram/hari.
Ikan mas mantap digadang-gadang dapat menunjang peningkatan produksi perikanan budidaya dan produksi ikan mas nasional. Yang utama kehadiran ikan mas mantap itu, diharapkan dapat mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan pembudidaya ikan (BC-1).













