Di Thailand ada teknik untuk bisa menghasilkan jeruk besar dan manis. Bayangkan, produksi jeruk pamelo dapat mencapai 125-130 buah/pohon/tahun.
Pekebun jeruk di Negeri Gajah Putih tersebut memanfaatkan ampas kedelai limbah tahu dan sisa-sisa ikan dari pasar sebagai pupuk alami. Mereka meramunya dengan teknik sederhana.
Caranya, siapkan drum berkapasitas 200 liter. Masukkan ampas kedelai dan sisa-sisa ikan dengan perbandingan 1:1.
Selanjutnya, fermentasi selama 2 minggu, sebelum disiramkan sekitar seliter yang diencerkan dalam 2 liter air pada setiap pohon, sekali setiap bulan. Sebuah drum 200 liter bisa dipakai untuk memupuk 100 pohon selama 2 bulan.


