Konsep Tepat Taman Vertikal

Taman vertikal merupakan taman yang memanfaatkan media vertikal atau tegak lurus. Taman vertikal yang sering disebut green wall atau vertical landscape menjadi favorit, sebab menjadi solusi pehobi taman dengan area taman kecil serta sempit di pekarangan.

Pembuatan taman vertikal perlu kejelian supaya seluruh elemen taman itu berfungsi baik. Salah satu yang patut diperhatian adalah sinar matahari.

Arah sinar matahari yang berbeda pada satu tahun perlu menjadi pertimbangkan ketika mendesain taman. Penerimaan cahaya matahari di setiap dinding taman akan berbeda tergantung arah hadap dinding.

Dinding menghadap timur akan mendapat sinar sepanjang tahun daripada dinding menghadap utara atau selatan. Kondisi itu berujung pada pemilihan tanaman.

Struktur taman vertikal juga perlu melihat dimensi facade dinding dan ruang hadap dinding. Dinding yang lebar memungkinkan area taman vertikal besar. Namun, dinding sempit tetap menarik untuk taman vertikal yang fleksibel ukurannya.

Selanjutnya, ruang yang berhadapan dengan taman vertikal turut berpengaruh terhadap tipe taman. Rumah dengan ruang menghadap taman relatif sempit, sehingga tipe taman vertikal yang cocok sedikit memakan tempat seperti struktur rangka besi. Sebaliknya, rumah dengan ruang menghadap taman vertikal relatif luas, memakai tipe taman seperti Vertical Greening Module (VGM).

Pada struktur rangka besi, jenis tanaman yang cocok dengan aspek cahaya matahari adalah jenis tanaman merambat, tapi pada VGM bisa ditanami jenis tanaman penutup tanah.

Tanaman pilihan perlu mempertimbangkan aspek GREEN, yakni G (Good microclimate) tanaman bisa menciptakan iklim mikro sehingga kenyamanan meningkat; R (Refresh the Air) tanaman menjadi sumber udara bersih; E (Efficiency) tanaman menghemat pemakaian lahan; E (Energy) tanaman membantu penghematan energi; dan N (Natural) tanaman memberi kesan alami.