Akuarium tak melulu berukuran besar. Akuarium kecil kini bisa menghadirkan kelengkapan suasana seperti pada akuarium besar. Itulah akuarium nano yang minimalis, tapi unggul.
Meskipun minimalis, berkat tangan-tangan terampil dalam memadukan unsur ikan, tanaman atau terumbu karang, tampilah akuarium nano persis seperti akuarium besar. Sudah begitu, akuarium nano mempunyai sejumlah keistimewaan seperti mudah dipindah atau bisa menjadi bagian interior meja.
Bukan itu saja, akuarium nano juga sarat teknologi. Sistem filter biologi dikombinasi dengan tata cahaya lampu menjadi satu paket dalam desain akuarium nano itu. Produsen akuarium nano berkepentingan menciptakan akuarium mini dengan perawatan minim, seperti lampu awet 3-4 tahun atau filter cukup dibersihkan saban 3-4 bulan.
Harga akuarium nano lumayan mahal untuk ukuran kantong pehobi di tanahair. Di Singapura, akuarium nano dijual sekitar 250-480 dolar Singapura setara Rp1,75-juta-Rp3,3-juta (1 dolar Singapura=Rp7.000) untuk ukuran akuarium nano 20 cm x 20 cm, tergantung isi dan asesori.
Konsep akuarium nano bukan barang baru. Akuarium nano-sebutan berlaku untuk akuarium berukuran seperti 15 cm x 15 cm x 15 cm, 24 cm x 24 cm x 28 cm sampai ukuran 31 cm x 31 cm x 36 cm-itu sudah dipajang di beberapa stan di pameran akbar ikan hias seperti Aquarama di Singapura atau Interzoo di Jerman.
Yang berbeda dibandingkan akuarium nano saat ini hanya kelengkapan asesori dan model akuarium. sebagai contoh 2 tahun lalu, model akuarium nano adalah bulat, lonjong, dan trapesium. Sekarang? Dominan kubus dengan sisi-sisi kaca menyatu tanpa sambungan. Berbagai model itu membuat akuarium nano semakin mempesona.