7 Langkah Beternak Cacing Sutra

20
1

cacing-sutra

Cacing sutra Tubifex sp merupakan pakan alami ikan yang permintaannya cukup besar. Cacing berbentuk serabut bak benang kusut itu hidup berkoloni pada perairan dangkal dengan arus tenang serta berlimpah bahan organik.

Cacing sutra di alam tidak selalu tersedia sepanjang tahun. Peluang? Iya bagi peternak. Namun, masih sedikit peternak yang bisa melakukan budidaya cacing yang memiliki kandungan protein di atas 50% itu.

Sejatinya, sulitkah beternak cacing sutra yang diminati sebagai pakan alami di fase pembenihan itu? Jawabnya tidak terlalu sulit. Berikut 7 langkah beternak cacing sutra.

1. Buat bak semen berukuran 1,5 m x 1,5 m dengan kedalaman 90 cm. Pastikan semua bagian bak tidak bocor sehingga air tidak merembes hilang.

2. Tutup dasar bak dengan selapis karung goni. Seluruh dasar harus tertutup.

3. Siapkan media budidaya, berupa 9 bagian kotoran ayam dan 1 bagian kulit kacang hijau (perbandingan 9:1). Campurkan dan aduk hingga rata.

4. Tebarkan pada dasar kolam sampai setebal kelingking orang dewasa.

5. Tutup media memakai selapis karung goni. Pastikan seluruh permukaan media benar-benar tertutup.

6. Ulangi pemberian media seperti pada langkah ketiga di atas karung goni.

7. Masukkan air perlahan-lahan hingga seluruhnya media terendam. Jarak permukaan air dan media pada lapis kedua sekitar 20-25 cm. Diamkan selama 8-10 hari sampai muncul cacing sutra. Panen dilakukan dengan cara menyerok. Apabila media budidaya terlihat mulai habis, ulangi pemberian seperti prosedur pada nomor 3.

20 COMMENTS

  1. biasanya dalam budidaya cacing sutra diperlukan air yang mengalir kecil ke dalam media. Apakah dalam petunjuk diatas tidak diperlukan?

    • aliran air diperlukan untuk menambah oksigen terlarut di air dan membuang cacing sutra mati supaya saat terurai tidak terjadi penumpukan amonia dalam air. Aliran air diperlukan apabila populasi cacing sutra yang dipelihara sangat banyak. Secara alami asalkan air tetap jernih, tanpa ada aliran masuk dan keluar cacing sutra tertap hidup. Salam bebeja

    • Paparan ternak cacing sutera itu sudah dicoba dan diaplikasi peternak cacing sutera, mitra bebeja.com di Parung, Jawa Barat. Salam bebeja

    • Yang dimaksudkan 9 bagian itu adalah jumlah perbandingan. Jadi pada artikel tertulis 9 bagian kotoran ayam dan 1 bagian kulit kacang hijau itu setara dengan perbandingan komposisi 9:1 (Misalkan: 9 karung kotoran ayam dicampurkan 1 karung kulit kacang hijau). Salam bebeja

    • Tidak perlu bibit, karena cacing sutera akan muncul dengan sendirinya. Namun bila menginginkan lebih cepat dapat memasukkan biang cacing sutera. Salam bebeja

    • Kulit kacang hijau dapat diganti memakai ampas tahu. Namun dari pengalaman pemakaian kulit kacang hijau memberi hasil terbaik. Salam bebeja

  2. Dari penjelasan tidak dimasukan bibit cacing. Apakah cacing akan muncul dengan sendirinya melalui media tanam? Terima kasih.

    • Bila kulit kacang hijau sulit didapat, bisa memakai kacang hijaunya dengan perbandingan turun 50%. Semoga membantu.Salam bebeja

  3. Karung goni yang digunakan untuk menutup dasar kolam, terbuat dari plastik atau kain. Terimakasih.

    • Karung goni dari serat yang lazim dipakai. Biasanya dipakai sebagai karung beras. Alternatif lain bisa memakai karung tepung yang terbuat dari kain. Semoga membantu

      • Apakah karung kain bisa diganti dengan spanduk dari kain? Apakah kulit kacang hijau bisa diganti dengan kedelai ampas dari kecap?

        • Karung goni karung goni sejatinya tergolong media organik yang bisa menjadi substrat bagi alga untuk menempel. Secara tidak langsung alga menjadi sumber pakan bagi cacing sutea. Hal itu tidak terjadi bila memakai bahan kain spanduk. Sejauh ini belum ada yang mencoba untuk menggantikan kulit kacang dengan ampas kedelai. Salam bebeja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here