Biji saga berpotensi sebagai pestisida nabati. Peran pestisida nabati adalah membunuh atau mengganggu serangan hama dan penyakit melalui cara kerja spesifik dan bebas residu.
Cara kerja spesifik tersebut antara lain merusak perkembangan telur, larva, dan pupa, menghambat pergantian kulit, menganggu komunikasi antarserangga. Serangga juga menolak makan serta menghambat reproduksi serangga betina. Sebab itu, pestisida nabati sangat dianjurkan karena ramah lingkungan.
Terdapat 2 jenis saga, yakni saga pohon Adenanthera pavonina dan saga rambat Abrus precatorius. Saga pohon lazim dijumpai sebagai pohon peneduh, sedangkan saga rambat dimanfaatkan sebagai herbal untuk amandel, radang mata, hingga sariawan.
Saga memiliki kandungan senyawa tanin dan toksalbumin. Dalam Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri disebutkan, biji saga mempunyai senyawa abrin yang beracun. Apabila biji itu tertelan dapat menyebabkan keracunan. Hal itu telah diuji pada hewan uji seperti tikus (dosis 0,02 mg/kg dankuda 200 gram/kg) dan menyebabkan kematian, kecuali pada sapi, kambing, dan anjing.
