Beternak itik sekarang dapat lebih singkat. Bila semula rata-rata 60 hari, kini cukup 40-49 hari. Itu berkat kehadiran itik silangan baru.
Tengok Calik Sudaryanto yang menyilangkan jantan itik peking dan betina itik mojosari. Dari persilangan itu peternak di Desa Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tersebut memperoleh itik baru yang bisa diternak lebih cepat.
Sosok itik silangan yang masih 70% berwujud itik peking dengan bulu kehitaman itu mencapai bobot 1,4-1,5 kg dalam waktu 45-49 hari. Waktu itu lebih pendek sekitar 15 hari dibandingkan beternak pejantan pedaging itik mojosari.
Sebab waktu budidaya lebih singkat itu, biaya pakan tinggi. Dengan Feed Convertion Ratio (FCR) 2,7, ongkos pakan berkisar Rp12.000-Rp13.000/ekor. Menurut Calik yang berbeda dari itik baru itu jumlah frekuensi pakan. Bila itik biasa 3 kali sehari, itik silangan mencapai 4 kali sehari. Pakan terakhir diberikan pada itik pukul 21.00 dengan tujuan membuat tubuh itik cepat bongsor.
Di Jatijajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Engko Koswara memelihara itik pedaging baru. Itik itu dapat dipanen setelah 40 hari. Itik itu merupakan keturunan ke-3 (F3) dari persilangan antara jantan itik peking dan betina itik pajajaran. Menurut Engko, F3 yang dihasilkan sudah 80% mirip itik lokal. Leher panjang, kaki jenjang, dan warna bulu cokelat. Darah peking masih terlihat dari ukuran tubuh dan pantat itik yang besar.
Bebek silangan tanpa nama itu istimewa karena bobot 1,5 kg dicapai 40 hari. Bahkan keturunan pertama (F1) bisa berbobot 1,6-1,7 kg selama 30 hari. Engko tidak mempertahankan F1 sebab ketua Kelompok Ternak Bebek Family itu menginginkan sosok itik baru berpenampilan itik lokal. “Pada F1 sekitar 60% mirip itik peking, lehernya pendek dan bulu putih,” kata Engko pada kontributor bebeja.com, Faiz Yajri.
Masih di Jawa Barat, Abdul Wahid di Kabupaten Cirebon pun beternak silangan F3 antara jantan itik peking dan betina rambon. Seperti Engko, Wahid yang pertamakali menyilangkan itik pada 2008 itu ingin itik silangan seperti itik lokal. “Meski F3 mirip, berbulu cokelat, tapi belum stabil untuk induk,” kata Wahid yang memberi nama bebek cirebon alias BC.
Bebek cirebon bisa mencapai bobot 2 kg selama 60 hari. Bila berpatokan pada ukuran pasar, 1,4-1,5 kg/ekor, bisa dicapai sekitar 45 hari. Sayang, itik baru itu rakus pakan, tidak seperti itik baru lainnya. Pakan itik BC bisa 3 kali lipat dengan komposisi pakan terdiri dari menir, dedak, dan konsentrat, perbandingan 4:4:1 itu. Sebagai gambaran untuk 100 itik rambon, jumlah pakan mencapai 16 kg/hari, sementara itik BC perlu sekitar 45 kg/hari.