Ingin menikmati citarasa sawo duren yang manis dan juicy? Datanglah ke Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Di sana dengan mudah Anda menjumpai kios-kios warga yang menjajakan buah kenitu-sebutan di Jawa Tengah dan Jawa Timur-hingga seukuran bola kasti yang berkulit hijau mulus.
Desa Delik sangat mudah dicapai. Lokasinya sekitar 2,5 kilometer dari lokasi Agrowisata Kopi Banaran. Di Tuntang sendiri sesungguhnya terdapat objek wisata terkenal, yakni Agrowisata Perkebunan Tlogo.
Sawo duren Chrysophyllum cainito itu memasuki tahap panen raya sejak Agustus hingga Oktober. “Buah-buah ini berasal dari kebun-kebun penduduk,” kata Yani, salah satu penjual sawo duren yang ditemui bebeja.com di Kecamatan Tuntang.
Harga buah anggota keluarga Sapotaceae alias sawo-sawoan itu cukup 
murah untuk ukuran kantong. Untuk sekilo sawo duren matang hanya perlu ditebus Rp8.000 per kg. Satu kilogram rata-rata berisi 5-6 buah sawo hejo dan sawo kadu-sebutan di Jawa Barat dan Provinsi Banten.
Pembeli biasanya ingin mencicipi langsung buah asli dari Amerika Tengah itu saat singgah di kios. Cara menyantapnya mudah tinggal membelah dua buah dari tanaman yang mulai berbuah saat berumur 6-7 tahun itu lantas menyeroknya memakai sendok. Ah lezatnya…
