Jasa Panglima Jenderal Soedirman dalam mempertahankan kedaulatan Repubik Indonesia memang tidak dapat dipungkiri.
Sang jenderal mampu menggalang kekuatan militer Indonesia yang terbatas dan terpecah belah untuk melawan kekuatan tentara Belanda dan sekutunya melalui perang gerilya. Taktik menyerang secara sembunyi dan menghindar dengan perhitungan tepat tersebut membuat tentara Belanda kesulitan.
Kemampuan itu yang dituangkan Viva Westi ke dalam Film Jenderal Soedirman. Film yang berangkat dari terpilih secara aklamasi Jenderal Soedirman (Adipati Dolken) sebagai panglima besar.
Di waktu hampir bersamaan, Belanda melakukan Agresi Militer II setelah mengingkari Perjanjian Renville. Presiden Soekarno (Baim Wong) dan Wakil Presiden Hatta (Nugie) ditangkap dan diasingkan. Belanda menyatakan Indonesia sudah tiada.
Panglima Jenderal Soedirman yang didukung pasukan kecil bergerilya dan mengabarkan ke seluruh pelosok negeri lewat radio bahwa Indonesia masih berdiri dengan kekuatan militer yang kokoh. Sejarah memang tidak terulang, tetapi melalui kisah apik ini, generasi muda Indonesia dapat lebih menghargai perjalanan bangsa dalam menjaga kedaulatan negara.
