Sosok tabulampot tersebut rimbun kehijauan dengan cabang-cabang kokoh. Tabulampot itu belum berbuah. Namun, sekitar 5-6 bulan ke depan ia akan belajar berbuah.
Tabulampot tersebut yang memikat Sari dari Bekasi, Jawa Barat, saat menyambangi salah satu stan pada Pameran Banteng Expo 2017 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sejak lama Sari berniat menambah koleksi alpukat miki di pekarangan rumah.
Alpukat miki sohor sebagai alpukat genjah yang adaptif di dataran rendah serta rajin berbuah. Alpukat miki yang ditanam perempuan 46 tahun itu sudah setinggi 1,5 meter. “Saya tertarik menanam karena melihat tetangga yang punya alpukat miki, tanamannya rajin berbuah,” katanya.
Meski begitu, Sari menuturkan tak menyangka bakal menjumpai tabulampot alpukat miki. Harap mafhum, Persea americana jarang dijumpai dalam sosok tabulampot. Pantas bila harga tabulampot alpukat miki terbilang tinggi, mencapai Rp2,5-juta. “Saya lagi berdiskusi untuk membelinya,” tutur Sari.
