Tanaman Pengusir Ulat

2
73
tanaman pengusir ulat

Produksi sayuran bebas pestisida dan tetap mulus tanpa ada bekas luka hama seperti gerekan ulat, bukan sesuatu yang sulit diperoleh.

Upaya alami untuk menekan serangan hama seperti kutu, ulat, atau jangkrik dengan menanam aneka tanaman repellen atau tanaman yang memiliki zat dan senyawa yang bisa menolak kehadiran hama itu.

Tidak semua tanaman bersifat repellen. Tanaman repellen harus beraroma tajam seperti mint, castribu, peterseli, dan adas. Jenis lain seperti tomat, kemangi, dan bawang daun. Tanaman hias yang dapat dipakai seperti tagetes, sedangkan tanaman perkebunan adalah tembakau.

Tanaman tagetes, misalnya, memiliki aroma daun menyengat sehingga tidak disukai serangga. Ekstrak daunnya bahkan bisa dipakai untuk mengatasi nematoda. Sebab mempunyai banyak faedah, tagetes bisa ditanam dengan cara menumpangsarikan dengan kentang, cabai, dan tomat yang acapkali terserang nematoda.

Tanaman repellen seperti tomat, basil, daun bawang, dan tembakau cocok dipakai untuk mengusir plutella dan serangga. Aroma daun dan batang tomat terbukti mampu mengusir plutella pada sawi. Maka dari itu, saat menanam sawi, tanamlah tomat di sekitarnya.

Hama punya kecenderungan menyerang pada waktu tertentu. Juni hingga memasuki penghujan, lobak dan pakcoy rentan disambangi kutu. Anggota keluarga Phyloptera itu muncul lantaran kondisi agroklimat agak lembap. Pada Agustus, serangan aphids pada daun muda mulai meningkat. Namun, bila serangan hama tak bisa ditolelir, bisa dipakai pestisida nabati.

Beberapa tanaman pestisida nabati adalah teprosia, kacang babi, mindi, tembakau, dan paitan. Bahan tanaman pestisida nabati itu dipakai ekstraknya. Cara membuatnya, setiap 250 gram daun basah digerus lalu dicampur 1 liter air. Agar bisa menempel pada tanaman, perlu perekat berupa putih telur dan tepung sagu. Penyemprotan dilakukan selama 2-3 hari sampai populasi hama dianggap menurun. Setidaknya dari upaya itu 90-95% tanaman bisa selamat.

2 COMMENTS

    • Silakan. Anda dapat share dengan redaksi bebeja.com, dan meng-share semua artikel kami yang Anda anggap bermanfaat. Salam bebeja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here