Berbahagialah para peternak puyuh. Mereka kini dapat meningkatkan produktivitas telur dengan memanfaatkan daun mengkudu yang mudah dijumpai.
Penelitian Dr Ir Yuli Retnani, ahli pakan unggas dari Institut Pertanian Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa daun mengudu bisa membuat bobot telur meningkat. Pemberian 9% daun mengkudu pada pakan bisa membuat bobot telur meningkat mencapai 13 gram/butir dari sebelumnya 10 gram/butir.
Untuk peternak dengan total populasi puyuh 35.000 dapat memakai pakan dengan komposisi sebagai berikut. Sekitar 38 kg tepung daun mengkudu dicampurkan dengan 637 kg pakan pabrikan.
Apa lagi kelebihan daun mengkudu? Ternyata daun mengkudu mengandung senyawa aktif seperti senyawa flavonoid. Flavonoid berkhasiat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antibiotik alami. Itu artinya daun mengkudu dapat menjadi antibiotik alami bagi puyuh yang memiliki tingkat kematian tinggi di masa Day Old Quail (DOQ) atau puyuh umur sehari (4%).
Penyebabnya, anak puyuh tersebut rentan serangan bakteri Salmonella typhimurium yang memicu penyakit diare. Aplikasinya sederhana dengan merebus 1 kg daun mengkudu kering dalam 1 liter air hingga tersisa 600 ml, lalu dicampurkan pada air minum puyuh.
