Daun Bambu Obat Mencret Ternak

0
85
sapi

Jangan sepelekan penyakit diare pada hewan ruminansia seperti sapi dan kambing serta unggas seperti ayam dan itik. Kehadiran penyakit itu menyebabkan pertumbuhan terganggu hingga berujung pada kematian.

Diare merupakan gangguan pencernaan yang ditandai oleh pengeluaran cairan feses atau kotoran dengan volume berlebihan, dan frekuensi sering.

Pemicu penyakit diare pada ternak dapat terjadi karena faktor nonpenyakit seperti fluktuasi suhu, kelembaban, udara, dan ventilasi kandang tidak baik serta yang lebih sering karena faktor penyakit, yakni bakteri, virus atau protozoa.

Bakteri penyebab diare ternak yang utama Escherichia coli, Salmonella sp, Clostridium perfringens, dan Pasteurella multocida. Bakteri-bakteri itu sesungguhnya hidup di saluran pencernaan ternak dan populasinya terkendali.

Namun akibat hewan stres, bakteri tersebut dapat meningkat jumlahnya, lantas bersifat patogen. Populasi berlebih Pasteurella pada ayam, misalnya menimbulkan berak hijau dan berbau.

Berdasarkan riset, diare pada ternak dan unggas itu dapat diobati memakai daun bambu, dikonsumsi sebagai pakan hijauan (ternak) atau diberikan dalam bentuk sari ekstrak pada air minum (unggas).

daun bambuRiset Dr Sri Rahayu MSi dan rekan dari Universitas Jenderal Soerdirman di Purwokerto, Jawa Tengah memperlihatkan kemampuan daun bambu apus sebagai antimikroba.

Penelitian dengan menguji ekstrak metanol daun bambu apus memakai metode difusi sumur dan mikrodilusi memperlihatkan daun bambu apus mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli, penyebab diare pada babi. Jenis bambu lain seperti bambu petung, ampel kuning, aya, taluh, dan tabah, juga berefek sama.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here