Terik sinar matahari acapkali membuat teras rumah menjadi panas sehingga kurang nyaman bila kebetulan dipakai untuk duduk.
Atas kondisi itu, seorang pehobi tanaman di Bandung, Jawa Barat membikin pergola di depan teras rumah. Meski begitu, jenis tanaman yang dipakai bukan tanaman pergola umumnya. Ia menjadikan sayuran buah, paria Momordica charantia yang merambat sebagai pergola.
Si empunya rumah tersebut membuat bidang rangka berukuran 3 m x 1,5 m. Pada jarak setiap 30 cm pada rangka itu, ia memasang kawat yang dibuat membujur dan melintang.
Penampilan rangka itu keseluruhan mirip tumpukan kotak. Kawat tersebut akan menjadi tempat tanaman merambat, fungsinya mirip ajir. Berikutnya, tanaman paria pun ditanam dalam sejumlah polibag yang ditaruh di bawah rangka.
Si empunya memasang rangka pergola itu tegak, persis di depan teras berjarak sekitar 2 meter, mendekat ke arah pagar. Saat sinar matahari masuk, ia akan tertahan terlebih dahulu oleh tanaman. Yang menarik selain mampu menjadi pergola, si empunya juga bisa memanen paria itu saat buahnya keluar.
