Hai, adik-adik! Kakak Bebeja mau bercerita tentang sesuatu yang kalian suka. Coba tebak apa itu? Siapa pernah makan mi bakso, mi ayam, mi goreng, atau mi rebus? Ya Kakak bebeja mau bercerita tentang mi (populer ditulis mie).
Tahukah adik-adik bila mi berasal dari China? Di negeri Tirai bambu tersebut sejak 2000 tahun silam, mi sudah menjadi makanan pokok yang disajikan di rumah dan kedai makan. Mi tersebut biasanya dihidangkan sesudah nasi, sayuran, dan lauk-pauk.
Dari China, mi lantas menyebar ke berbagai negara. Di Jepang, ada mi ramen yang bentuknya panjang dan keriting. Ramen disajikan dengan kuah hangat, telur, daging, dan sayuran. Olahan lain adalah mi udon atau mi gendut karena ukuran mi besar-besar, Asyik ya! Di Italia, mi berganti nama menjadi spagetti.
Bagaimana di Indonesia? Ternyata banyak makanan berbahan mi seperti mi ayam, mi bakso, dan mi goreng. Adik-adik mi yang diolah secara benar kaya gizi. Mi merupakan sumber karbohidrat dan energi sehingga bisa jadi pengganti nasi. Setelah ditambahkan bumbu dan bahan lain seperti sayuran dan bakso, kandungan gizi mi lebih lengkap.
Mi terbuat dari tepung gandum yang diuleni dengan air, lantas ditambah sedikit penyedap. Teksturnya kenyal dan lezat. Supaya bisa panjang dan pipih, mi diproses lagi. Kalau pengolahan modern, ulenan tepung gandum itu dibentuk menjadi mi dengan mesin. Namun di China ada pembuatan mi secara manual. Caranya, ulenan tepung gandum diulur dan ditarik memakai jari-jari tangan supaya bentuknya panjang.
Selain tepung gandum, bahan baku mi lainnya adalah tepung jagung. Di Filipina, mi jagung itu dipanggil pancit. Di Jepang ada harusame, mi yang dibuat dari campuran tepung ubi, tepung kentang, dan tepung beras. Atau shirataki-mi terbuat dari tepung iles-iles. Selain itu ada juga mi dari tepung rumput laut, potongan tahu, dan tepung beras. Adik-adik mi dari tepung beras disebut bihun.
Saat ini mi yang populer di tanahair adalah mi yang dikemas menjadi mi instan supaya mudah disajikan. Mi direbus dengan air panas, lalu masukkan bumbu siap pakai. Dalam hitungan 5 menit, jadilah mi lezat. Siapakah pencipta mi instan tersebut? Dialah Mamofuko Ando dari Osaka, Jepang. Terimakasih ya Bapak Mamofuko.