Beras merah bermanfaat bagi kesehatan, selain sebagai pangan pokok. Namun, padi beras merah yang umumnya padi gogo tersebut, kurang populer sebagai pangan pokok masyarakat.
Dari berbagai penelitian terlihat bila beras merah kaya gizi seperti mengandung karbohidrat, lemak, serat, asam folat, magnesium, niasin, fosfor, protein, vitamin A, B, C, Zn, dan B kompleks.
Kandungan gizi itu bermanfaat untuk mencegah beraneka penyakit, seperti kanker usus, batu ginjal, penyakit kaki gajah alias beri-beri, insomnia, sembelit hingga wasir. Beras merah juga dapat menurunkan kadar gula dan kolesterol. Pantas bila beras merah disebut panasea sejati.
Terkait kolesterol, sejumlah riset di mancanegara membuktikan ekstrak beras merah menurunkan total kolesterol hingga 23%, 28,60% LDL (kolesterol buruk), dan 36,50% trigliserida, serta meningkatkan 19,60% HDL (kolesterol baik).
Warna merah beras merah merupakan fisiologis dari pigmen antosianin. Pigmen itu tidak hanya terdapat pada kulit beras, tapi meliputi seluruh bagian beras. Pigmen antosianin tersebut berperan sebagai pencegahan untuk beragam penyakit seperti kanker, diabetes mellitus, kolesterol, serta jantung koroner.
Jadi? Konsumsi beras merah untuk menjaga kesehatan tubuh.
