Bagian tumbuhan kelor Moringa oleifera yang banyak dimanfaatkan adalah daun. Sebagian besar herbalis meresepkan bagian daun kelor tersebut karena banyak manfaatnya seperti mengobati penyakit diabetes mellitus dan anemia.
Khusus untuk penyakit anemia, kini daun kelor tersedia dalam bentuk pancake. Itu hasil riset Kusmiyati dan rekan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Mereka mengolah daun kelor yang berlimpah zat besi menjadi tepung, lalu menyajikan dalam bentuk pancake.
Selain daun, ternyata bunga, akar, kulit batang kelor juga berkhasiat. Kulit batang kelor, mujarab mengatasi racun ular dan kalajengking. Demikian pula akar kelor untuk mengurangi pembengkakan dan sariawan seperti hasil penelitian oleh Nuraini Istiqomah dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran pada 2007. Manfaat lain rebusan bunga kelor manjur mengatasi radang tenggorokan.
Tanaman anggota famili Moringaceae yang tumbuh subur di ketinggian 300-500 m dpl itu mampu mengatasi penyakit hepatitis. Hepatitis dapat disebabkan infeksi virus maupun kebiasaan hidup yang tidak baik, seperti konsumsi alkohol, obat terlarang, istirahat kurang, serta konsumsi lemak berlebih. Daun kelor berfungsi sebagai hepatoprotektor.
