Cupang Blantong

0
67
cupang blantong

Indrawan, pehobi cupang di Klender, Jakarta Timur senang bukan kepalang saat mendapat sepasang cupang blantong plakat dari rekan sesama pehobi.

cupang blantong“Cupang blantong seperti lukisan abstrak,” kata pria 26 tahun itu. Lukisan abstrak? Harap mafhum, corak cupang blantong bak ketumpahan aneka cat, warnanya tidak berpola.

Cupang blantong yang masuk di kelas marble pada kontes cupang, dianggap istimewa lantaran warnanya mencolok mata. Dibandingkan cupang blantong plakat, memperoleh cupang blantong serit lebih sulit.

Salah satu penangkarnya adalah Asep Syarifuddin dari Slipi, Jakarta Barat. “Serit itu lahir setelah percobaan selama 9 tahun,” katanya. Keunikan serit blantong itu adalah separuh tubuh bercorak merah, putih, dan kekuningan, sementara sirip belakang bernuansa biru kehitaman.

cupang blantongPenyebutan blantong pada belang-bentong yang bermakna tidak keruan atau coreng-moreng. Namun, di sana letak keindahan corak cupang yang mulai dikenal di tanahair pada 2001 itu.

Terdapat 2 kategori cupang blantong berdasarkan warna, yakni marble dan fancy. Cupang marbel minimal terdiri atas 3 warna dan terdapat warna daging di kepala.

Namun, bila minimal terdapat 4 warna tanpa warna daging di kepala melekat sebutan fancy. Yang maksud warna daging adalah warna dasar seperti merah, kuning, dan putih.

Cupang blantong yang dikawinkan, bisa menelurkan warna-warna lain yang berbeda jauh dibandingkan induknya. Untuk bisa mendapatkan mirip salah satu induk sangat sulit. Soal harga, corak blantong relatif mahal dibandingkan warna solid.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here