Daun alpukat diyakini berkhasiat membantu mengatasi penyakit kencing batu, menstruasi tidak teratur, sakit kepala, nyeri syaraf dan lambung, pembengkakan saluran napas (bronchial swellings), hingga tekanan darah tinggi alias hipertensi. Yang disebut terakhir, merupakan pemicu kematian kardiovaskular di berbagai komunitas di seluruh dunia.
Terdapat lebih dari 33 jenis tanaman obat bermanfaat menurunkan hipertensi, salah satunya daun alpukat. Penelitian Azizahwati dan kawan dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia memperlihatkan, daun Persea americana itu bersifat antihipertensi.
Bagi penderita hipertensi, kegemukan merupakan ciri khas. Daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita obesitas dengan hipertensi, jauh lebih tinggi daripada penderita berbobot badan normal.
Selain manjur mengatasi hipertensi, daun alpukat juga mujarab sebagai obat antihiperlipidemia. Hiperlipidemia merupakan kondisi tingginya kandungan lemak atau kolesterol darah. Bagi penderita hiperlipidemia, pola makan berlemak menjadi pemicu. Hal itu semakin parah bila minim berolahraga.
Hiperlipidemia termasuk pemicu serangan jantung akibat endapan kolesterol (plak) pada dinding pembuluh darah, lantas luruh lalu menyumbat pembuluh darah. Hipertensi dan hiperlipidemia menjadi penyebab kematian paling tinggi saat ini.
Wah kebetulan di halaman ada pohon alpukat dan ayah saya kena hipertensi. Terimakasih informasinya.
Terimakasih semoga informasi kami selalu bermanfaat. Salam bebeja.
kapsulnya bisa didapatkan dimana? ada merk dagang mungkin.
Kami menjualnya secara online. Untuk lebih lengkap silakan baca di kanal produk istimewa kami. Salam bebeja
Yang dipaparkan kok hanya khaiatnyta saja,.. yng terpenting justru bagaimana cara mmproses daun alpokat itu sehingga bisa dikonsumsi utk obat bagi yang menderita darah tinggi atao batu ginjal….jangan hanya dipaparkan tinjauan ilmiahnya saja,….caranya bagimana….
Secara umum pemakaian simplisia–bagian tanaman yang dikeringkan dan digunakan sebagai obat–sama untuk herbal. Anda bisa memproses sendiri dengan cara merebus 7 lembar daun alpukat tidak terlalu tua ditandai dengan warna daun mengkilap hijau agak tua memakai 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Hasil rebusan tersebut diminum 2 kali sehari. Dosis berlebihan ditandai bila Anda mencret. Kurangi dosis perebusan daun alpukat menjadi 3–4 lembar. Bila darah tinggi sudah turun sebgaia tindakan preventif, konsumsi harian tetap dilakukan dengan mengurangi dosis menjadi 3–4 lembar dan interval jarak konsumsi 2 hari sekali. Bila Anda tidak mau repot, saat ini tersedia kapsul daun alpukat dengan efek serupa. Salam bebeja
Kalau buahnya, misal dijadikan jus alpukat, kira-kira masih mempunyai manfaat bagi kesehatan atau tidak?
Untuk buahnya bisa, namun tidak sebaik daunnya. Buah biasanya banyak mengandung glukosa, karbohidrat, dan vitamin dan sedikit senyawa aktif. Senyawa aktif terakumulasi di bagian lain seperti daun dan kulit batang. Sejauh ini riset senyawa aktif yang sudah dilakukan ada pada daun alpukat. Salam bebeja
Terimakasih atas penjelasannya.
Semoga bisa membantu. Salam bebeja