Salah satu kegagalan budidaya jamur merang adalah kehadiran hama dan patogen penyebab penyakit yang terbawa saat media tanam jerami padi ditebarkan 10-12 hari sebelum bibit jamur disebar di atas media tanam tersebut.
Sebab itu, pekebun jamur merang diwajibkan melakukan pasteurisasi pada kumbung dan isinya, sehari sebelum bibit jamur ditebar. Tujuannya, agar hama dan patogen di jerami mati dan berbagai spora jamur liar yang mungkin terbawa saat mengangkut jerami ke dalam kumbung juga ikut mati.
Bagaimana cara pasteurisasi itu? Prinsipnya adalah mengalirkan udara panas sekitar 70°C ke kumbung selama 5-6 jam. Sebelum kumbung dipasteurisasi, seluruh kumbung beserta isinya disemprotkan air memakai selang air hingga basah kuyup. Tujuannya sebagai tindakan awal untuk menghilangkan kotoran yang membawa bibit penyakit.
Berikutnya, memasang termometer pada dinding dengan cara melubangi plastik dan memasukkan ujung bawah termometer hingga setengah. Separuh bagian lain tetap di luar kumbung untuk memudahkan pengecekan.
Uap panas dihasilkan memakai drum bekas bervolume 200 liter dan dialirkan melalui pipa. Untuk sebuah kumbung berukuran 7 m x 5 m membutuhkan minimal 2 drum sebagai mesin produksi uap panas.
Konstruksi drum diatur sedemikian rupa. Pada bagian samping drum dibuatkan lubang berdiameter 5-10 cm sebagai jalan masuk serta menambahkan air saat perebusan. Dengan demikian, pipa dari mulut drum tidak perlu selalu dibuka.
Untuk mengetahui kondisi air dalam drum, berikan tanda berupa potongan bambu yang ditancapkan di lubang yang dibuat di sisi drum. Lubang bawah dipasang pada ketinggian 5-10 cm dari dasar dan lubang atas dibuat di 20 cm dari atas. Lubang dasar dibuat untuk memantau kondisi air setelah perebusan agar tidak sampai kering.
Yang perlu diwaspadai, jangan sampai air di drum mengering, sedangkan api menyala. Hal itu dapat menyebabkan drum meledak dan pecah. Berikutnya, drum tidak boleh diisi penuh air, maksimal air 3/4 dari kapasitas drum.
Pada kumbung jamur merang tunggal, pemasakan air dilakukan di luar kumbung. Tempat memasak air di drum itu perlu dibuatkan atap agar terlindung dari hujan.
