Bercocok Tanam Padi Di Pot

4
64

padi-potMeski bukan sesuatu yang baru, tapi memanen padi di pot bagi Intan Hapsari tetap sesuatu yang istimewa. “Senang dapat memanen padi tanpa harus ke turun sawah,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran. Intan memanen padi varietas ciherang dari 5 pot pada akhir September 2014. Dari setiap pot, pehobi anggrek di Bandung, Jawa Barat itu, menuai 1,5-2 ons gabah kering.

Intan menuturkan tekniknya bercocok tanam padi di pot mudah. Perempuan kelahiran Bogor, 7 Maret 1986 itu merendam benih padi selama 2 malam. Benih itu selanjutnya disemai memakai media campuran tanah dan kompos, perbandingan 1:1 di dalam pot berdiameter 25 cm.

“Penyemaian dilakukan selama 10 hari,” katanya. Saat itu benih mencapai tinggi rata-rata 10 cm dan siap pindah ke pot lebih besar berdiameter 40 cm. Setiap pot berisi 2 benih.

Media di pot sama seperti media semai. Intan hanya mengisi pot hingga ketinggian 30 cm. Sejatinya, budidaya padi di pot atau polibag dapat menerapkan sistem tanam benih langsung, tanpa perlu disemaikan dulu. Benih dapat langsung dibenamkan ke media tanam.

Sebuah pot atau polibag cukup satu benih meniru pola budidaya padi System of Rice Intensification (SRI). Setelah itu taburi benih yang dibenamkan separuh kuku dengan kompos halus dan tutup dengan gelas plastik bekas minuman yang dilubangi bagian atasnya untuk mencegah hama.

padi-di-potMenurut Intan lubang drainase di pot tidak boleh tersumbat supaya air tidak menggenang. Khusus pemakaian polibag dapat dibuat 15-20 lubang di dasar dan dinding polibag. Perawatan selanjutnya cukup dengan menyiram tanaman setiap pagi dan sore hari.

Sebagai sumber hara tanaman dapat diberikan pupuk hayati yang mengandung mikrob setiap 3-4 hari sekali. Dosisnya satu sendok makan setiap pot. “Saya juga sesekali memberikan air cucian beras,” ujar Intan yang memanen padi setelah 4 bulan dipelihara itu.

Selain pot dan polibag, padi dapat pula ditanam dalam wadah besar sepanjang 100 cm x 20 cm. Prinsipnya budidaya sama, hanya ukuran tempat bercocok tanam berbeda. Itu yang bebeja.com saksikan saat Pekan Nasional Petani Nelayan (PENAS) XIV di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Memanen padi tak melulu di sawah.

4 COMMENTS

  1. Wah, menarik nih. Bisa panen padi di rumah. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana menguliti padi menjadi beras?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here