Instalasi Hidroponik (8): Model Staterkit NFT

0
35
staterkit hidroponik

Rani Awaludin di Cawang, Jakarta Timur mulai tertarik menanam sayuran hidroponik.

staterkit hidroponik

Ketertarikan tersebut berawal setelah ikut memanen selada di rumah karibnya saat beranjangsana pada awal Mei 2016. “Terlihat sederhana dan tidak butuh lahan luas,” ujar perempuan 29 tahun itu.

Belakangan, Rani kasak-kusuk mencari informasi mengenai instalasi hidroponik yang pas untuk lahan sempit seluas 10 m2 di halaman belakang rumah. “Saya rajin mengunjungi pameran pertanian,” kata Rina.

Sejatinya, di pasar beredar beragam model staterkit hidroponik yang cocok untuk pehobi seperti Rani. Staterkit tersebut memiliki banyak keunggulan: mudah dirakit dan dirawat serta hemat lahan, paling banter butuh ruang 3 m x 3 m.

staterkit hidroponik

“Besarnya staterkit hidroponik biasanya mengikuti jumlah lubang,” tutur Salim, pehobi di Sunter, Jakarta Utara. Saat ini jumlah lubang tanam bervariasi antara 15-90 lubang.

Sistem hidroponik pada staterkit umumnya dipakai Nutrient Film Technique (NFT), meski ada pula menggunakan sistem ebb and flow, bahkan drip irrigation alias irigasi tetes.

Sistem NFT butuh pengawasan cermat seperti pengamatan nilai electro conductivity (EC) bila berada di area terbuka karena memengaruhi pertumbuhan tanaman hidroponik. Namun biasanya staterkit dilengkapi atap untuk mencegah fluktuasi nilai EC itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here