Kacang Hias Pengusir Gulma

Kehadiran gulma seperti rumput serta teki di halaman depan kediaman Adi Nur (35 tahun) di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mulai berkurang. Itu bukan hasil rutinitas Adi menyiangi gulma saban 2 bulan, sejak 2018, tetapi berkat kehadiran 50 setek kacang hias. Tiga bulan lalu, Adi menanam puluhan tanaman tersebut di sejumlah area di halaman depan rumahnya itu.

Arachis pintoi dari penyedia tanaman hias taman di Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, pelan-pelan tumbuh memanjang sehingga mulai menutupi permukaan beberapa area di halaman itu. “Selain gulma jadi kesulitan tumbuh, halaman juga terlihat hijau,” ujar ayah 2 anak tersebut yang setiap bulan menaburkan pupuk guano pada tanaman asal Lembah Jequitinhonha, Sao Francisco serta sepanjang Sungai Tocantins di Brasil itu.

Kemampuan kacang hias mengontrol gulma membuatnya menjadi tanaman favorit penutup tanah alias coverground di perkantoran, taman, perumahan, bahkan kebun kopi di Lampung Barat. Kelebihan lain, kacang hias itu mampu mengikat nitrogen di udara sehingga membuat tanah lebih subur. Riset di Mexico memperlihatkan Arachis pintoi tersebut bisa mendongkrak kadar karbon dan nitrogen tanah, masing-masing sebesar 9,3-14% dan 42-47%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *