Bangsa China sejak lama mengetahui khasiat teh bunga krisan Chrysanthemum sp. Bunga krisan itu diseduh memakai air panas, lalu diminum rutin untuk mengobati berbagai penyakit. Beragam penelitian memperlihatkan bila bunga krisan mempunyai aneka senyawa penting yang bermanfaat seperti betakaroten, vitamin C, vitamin B, dan senyawa kolin. Senyawa kolin diperlukan pada metabolisme lemak.
Bunga krisan juga mengandung senyawa niasin. Senyawa niasin penting bagi sistem saraf dan saluran pencernaan tubuh. Bunga krisan juga menyimpan unsur besi yang dapat membantu darah untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Unsur kalium dan magnesium pada bunga krisan juga menyehatkan organ kardiovaskular.
Di Indonesia, bunga krisan yang dikenal sebagai bunga potong dan diketahui sedikit pemanfaatannya sebagai produk pangan itu, mengandung senyawa flavanoid seperti quercitrin, myricetin, dan luteolin-7-glukosida yang berefek farmakologis sebagai antioksidan, antiinflamasi, antineoplastik, antidiabetik, dan antibakteri.
Teh bunga krisan diketahui mampu mengobati aneka masalah kesehatan tubuh lain seperti jerawat, sakit gigi, sakit kepala, serta kolesterol darah. Orang yang mengonsumsi teh bunga krisan juga mengaku merasakan peningkatan kewaspadaan sertameringankan pernapasan.