Kanker usus besar merupakan tumor ganas yang dijumpai di kolon dan rektum. Kolon dan rektum merupakan bagian dari saluran pencernaan atau saluran gastrointestinal yang berfungsi sebagai saluran pembuangan beragam zat tak berguna dari metabolisme tubuh.
Lebih dari 95% kanker usus besar tumbuh dari sel glandula yang terdapat pada lapisan dinding kolon dan rektum. Pemicunya karena kurang konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, kanker usus besar merupakan pembunuh nomor 4 dari semua kanker yang ada dengan resiko kematian penderitanya terbanyak nomor 2 di antara kanker lainnya.
WHO juga melaporkan bila setiap tahun muncul 945.000 kasus kanker usus besar di seluruh dunia dengan jumlah kematian mencapai 50% pada tahun yang sama.
Pada banyak kasus, kanker usus besar berkembang perlahan-lahan selama bertahun-tahun. Perkembangan dimulai dari polip nonkarsinomatous sebelum berangsur-angsur menjadi kanker usus besar murni. Lantas bagaimana mendeteksi kanker usus besar?
Lakukan pemeriksaan kanker usus besar pada wanita dan pria menginjak usia 50 tahun. Pemeriksaan di usia lebih muda dimungkinkan apabila ditemukan terdapat riwayat penderita kanker usus besar pada keluarga. Segera konsultasi pada dokter apabila ditemukan kelainan saat buang air besar.
