Metode tanam padi jajar legowo saat ini tengah menjadi tren di kalangan petani. Metode jajar legowo terbukti dapat meningkatkan produktivitas padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian merekomendasi penanaman jajar legowo 2:1.
Dengan rekomendasi itu populasi tanaman mencapai 213.300 tanaman/hektar atau 33,31% lebih banyak dibandingkan metode tanam tegel 25 cm x 25 cm (populasi 160.000/ha). Saat ini penanaman jajar legowo sudah diadopsi di lahan sawah seluas 1.613.550 hektar di seluruh Indonesia.
Meskipun produktivitas tinggi, biaya penanaman jajar legowo lebih tinggi daripada tanam tegel lantaran tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 20 orang per hektar. Sebab itu, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian merancang mesin tanam padi jajar legowo 2:1 yang disebut Indo Jarwo Transplanter.
Mesin Indo Jarwo Transplanter dapat mempercepat waktu penanaman dan memangkas biaya tenaga kerja. Dari hitungan biaya, mencakup sejumlah parameter seperti benih, perawatan, ongkos tanam, tenaga kerja, hingga penyusutan, ongkos pakai Indo Jarwo Transplanter hanya Rp905.000 per hektar, manual mencapai Rp2-juta.
Dengan kemampuan tanam sekaligus 4 rumpun dengan kecepatan 0,16 ha/jam, Indo Jarwo Transplanter dapat menjadi solusi hemat bagi petani jajar legowo.
Mohon kirim penjelasan spesifikasi mesin, berikut harganya. Thanks.
Spesifikasi mesin: tipe rice transplanter; Model legowo 2:1; Dimensi mesin, panjang 2.480 mm, lebar 1.700 mm, dan tinggi 860 mm; Bobot 178 kg; Bahan bakar bensin (0,8 liter/jam); Daya 3,5 hp; Transmisi 2 gigi maju, 1 mundur; dan Kecepatan 1,5-2 km/jam. Harga Rp60-juta. Salam bebeja
Di mana bisa mendapat mesin itu dan berapa harganya?
Anda dapat menghubungi BPP Mektan Serpong di 021-70936787. Salam bebeja