Kombinasi Pembenah Tanah

Irawan Sady di Pinangranti, Jakarta Timur mempunyai cara supaya media tanam 2 tabulampot mangganya subur serta berkualitas prima. Pegawai swasta di Tangerang Selatan, Provinsi Banten tersebut mencampurkan media dengan produk impor pembenah tanah. “Saya memperoleh dari teman di luarnegeri setahun lalu,” ujar pria 47 tahun itu. Pembenah tanah itu cair dan berlimpah elektron.

Aplikasi pembenah tanah itu tergolong mudah. Irawan cukup mengencerkan 1 tutup botol dengan 5 liter air. Ia lantas menyiramkan hingga seluruh media basah. “Pemakaiannya 2 minggu sekali,” kata bapak 2 putra itu. Setahun aplikasi, soil conditioner-sebutan dimancanegara-tersebut memberikan hasil mengesankan bagi Irawan. “Tanaman sehat serta berbuah seakan tidak putus,” tuturnya.

Sejatinya, pembenah tanah tersebut bukan nutrisi bagi tanaman. Peran pentingnya adalah memperbaiki kualitas tanah seperti tekstur tanah melalui peningkatan aliran kation dan anion di dalam tanah. Umumnya unsur pembenah tanah yang dipakai adalah natrium hidroksida yang lemah kekuatan adsorpsinya plus gula inversi.

Lemahnya kekuatan adsorpsi natrium itu bukan tanpa sebab. Elektron positif natrium membuatnya cepat terikat dengan lapisan liat silika. Artinya ia membebaskan unsur-unsur lain seperti magnesium dan kalsium dari ikatan senyawa. Sedangkan gula inversi, mendongkrak populasi bakteri penyubur tanah seperti Aeromonas dan Aspergillus di sekitar perakaran tanaman.

Tak hanya itu, pembenah tanah juga melejitkan serapan kalium yang terjerap sehingga produksi tanaman melonjak. Irawan juga mengkombinasikan pembenah tanah dengan pupuk BBS Foslam yang berlimpah fosfat. Fosfat antara lain berguna pada transportasi karbohidrat. Keduanya, menurut Irawan bisa bersinergi sehingga, “Buah selalu besar merata,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *