Limbah Cair Tahu Nata De Soya

2
71
nata de soya

Limbah cair tahu dapat dimanfaatkan menjadi nata de soya untuk diolah menjadi penganan. Perbandingan sama, yakni 1 kg limbah cair tahu dapat menghasilkan 1 kg nata de soya.

Pertama, lakukan penyaringan limbah cair tahu dari kotoran. Selanjutnya, masak hingga mendidih dan berwarna kekuningan. Pada saat perebusan itu tambahkan 0,5% gula pasir serta masing-masing 0,2% Urea dan fosfat.

Setelah perebusan, dinginkan limbah cair tahu tersebut selama 2-3 jam. Setelah itu masukkan 0,5% asam asetat dan 20% bibit nata de soya. Bibit nata de soya yang dipakai adalah bakteri Azotobacter yang bisa diperoleh di Balai Besar Industri Hasil Pertanian di Bogor, Jawa Barat.

Berikutnya, aduk rata lantas masukkan ke dalam loyang fermentasi berukuran 30 cm x 15 cm x 10 cm. Tutup bagian atas loyang dengan koran dan ikat memakai karet atau tali agar tidak lepas. Proses fermentasi berlangsung 10 hari. Selama itu, pastikan agar loyang tidak bergoyang untuk memperoleh lapisan merata nata de soya.

Nata de soya yang telah jadi, dipotong sesuai keinginan dan direbus, lalu ditiriskan. Untuk menghilangkan asam, ganti air rebusan sekali setiap hari selama 3 hari. Berikutnya, air rebusan terakhir dapat ditambahkan sirop atau aneka perasa seperti vanila, stroberi, atau lainnya. Tiriskan dan simpan di tempat sejuk. Agar masa simpan nata de soya lama, lakukan pasteurisasi selama 30 menit pada suhu 80°C.

2 COMMENTS

  1. Saya dari jurusan Teknologi Pertanian, tertarik dengan tema air kelapa menjadi peredam suara. Apakah saya bisa mendapatkan proposal atau minimal cara pembuatannya? Mohon jawabannya.

    • Silakan mengakses melalui akses jurnal internasional proquest untuk mendapatkan hasil penelitian tersebut. Salam bebeja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here